Udah lulus kuliah dan siap masuk dunia kerja? Pastinya, salah satu tantangan terbesar buat fresh graduate, khususnya Gen Z, adalah saat harus melangkah ke interview kerja. Bukan cuma karena atmosfer yang sering bikin deg-degan, tapi juga karena mungkin belum punya pengalaman kerja sebelumnya.
Tapi tenang aja! Semua itu bisa diatasi dengan persiapan yang matang dan sikap yang tepat. Nah, biar kamu bisa tampil percaya diri dan sukses, yuk, simak beberapa tips interview kerja yang bisa bikin kamu lebih siap!
- Kenali Diri Kamu Lebih Dalam
Sebelum datang ke interview, coba introspeksi dulu. Apa sih yang bikin kamu unik? Keahlian apa yang kamu punya, baik itu hard skill (seperti kemampuan coding, desain grafis, atau akuntansi) maupun soft skill (seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja tim)?
Ketika ditanya, “Kenapa kami harus memilih kamu?” jawabannya bisa jadi sangat mudah kalau kamu sudah tahu betul kelebihan yang kamu punya.
Tapi jangan cuma fokus pada kelebihan ya, sebutkan juga area yang masih kamu ingin tingkatkan, karena itu akan menunjukkan bahwa kamu seorang yang realistis dan mau berkembang.
- Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum
Sebelum wawancara, pastikan kamu sudah latihan menjawab beberapa pertanyaan umum yang biasanya muncul, seperti:
- “Ceritakan tentang diri kamu.”
- “Kenapa kamu tertarik bekerja di perusahaan ini?”
- “Apa kelebihan dan kelemahan kamu?”
- “Di mana kamu melihat diri kamu dalam 5 tahun ke depan?”
Latihan menjawab pertanyaan ini akan membantumu merasa lebih siap dan terhindar dari kebingungannya saat pertanyaan ini muncul di interview. Bisa juga kamu latihan bersama teman atau keluarga biar lebih natural.
- Lakukan Riset Tentang Perusahaan
Jangan pernah datang interview tanpa tahu sedikit pun tentang perusahaan yang kamu lamar. Itu bisa jadi kesalahan besar!
Sebelum interview, pastikan kamu sudah cari tahu tentang visi, misi, produk, serta budaya kerja perusahaan tersebut. Kamu bisa browsing situs web perusahaan, cek media sosialnya, atau cari review dari karyawan yang pernah bekerja di sana.
Dengan tahu banyak tentang perusahaan, kamu bisa menjawab dengan lebih percaya diri saat ditanya, “Kenapa kamu tertarik melamar di sini?” atau “Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan kami?”
- Berpenampilan Rapi Sesuai Dengan Perusahaan
Gen Z itu dikenal dengan gaya yang lebih santai dan casual, tapi saat interview, penampilan yang rapi tetap penting. Jangan sampai kamu datang dengan pakaian yang terlalu santai.
Sesuaikan penampilanmu dengan budaya perusahaan. Kalau perusahaan yang kamu tuju punya gaya formal, nggak ada salahnya pakai baju formal yang rapi. Kalau perusahaan itu lebih kasual (seperti startup), kamu bisa pilih pakaian yang lebih santai tapi tetap sopan dan rapi.
- Jangan Lupa Berikan Pertanyaan Cerdas
Saat interview, kamu nggak cuma jadi pendengar pasif. Kamu juga bisa aktif bertanya! Ini bisa menunjukkan kalau kamu tertarik dengan posisi dan perusahaan tersebut.
Beberapa contoh pertanyaan yang bisa kamu ajukan ke interviewer:
- “Apa tantangan terbesar dalam posisi ini?”
- “Bagaimana budaya kerja di sini?”
- “Adakah kesempatan pengembangan karir?”
- “Apa yang membuat seseorang sukses di posisi ini?”
Dengan bertanya, kamu tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu serius dan ingin tahu lebih banyak tentang pekerjaan yang kamu lamar.
- Tunjukkan Sikap Positif dan Antusias
Selama interview, tunjukkan semangat dan antusiasme kamu untuk bekerja di perusahaan tersebut. Sikap positif bisa sangat memengaruhi bagaimana pewawancara melihatmu.
Hindari bicara buruk tentang pengalaman kerja sebelumnya, atau berfokus terlalu banyak pada hal-hal negatif. Fokuslah pada hal-hal yang telah kamu pelajari dan bagaimana kamu dapat memberikan kontribusi positif untuk perusahaan. Ingat, attitude itu penting!
- Berlatih untuk Interview Virtual
Sejak masa pandemi, interview kerja secara virtual jadi hal yang sangat umum. Jika interview dilakukan secara online, pastikan kamu siap!
Persiapkan koneksi internet yang stabil, pilih tempat yang tenang dan terang, dan pastikan tampilan layar kamu rapi. Jangan lupa juga untuk mencoba perangkat dan aplikasi yang digunakan sebelum hari H, supaya nggak ada masalah teknis saat interview berlangsung.
- Tanya Soal Kesempatan Belajar dan Berkembang
Sebagai generasi yang sering kali mencari kesempatan untuk berkembang, kamu bisa banget tanya soal peluang untuk belajar lebih banyak di perusahaan tersebut.
Kamu bisa tanya tentang pelatihan atau program pengembangan karyawan. Ini menunjukkan kalau kamu nggak cuma mau kerja, tapi juga ingin agar karir bisa tumbuh dan berkembang bersama perusahaan.
- Follow Up Setelah Interview
Jangan lupakan langkah penting satu ini: follow up! Setelah interview selesai, kirimkan email ucapan terima kasih ke pewawancara. Ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan tekankan kembali ketertarikan kamu pada posisi tersebut.
Ini menunjukkan bahwa kamu profesional dan menghargai waktu yang mereka luangkan untuk kamu.
- Jangan Takut Gagal
Kita semua tahu, gak ada yang namanya sukses tanpa gagal dulu. Jadi, kalau hasil interviewmu ternyata belum sesuai harapan, jangan menyerah!
Jadikan pengalaman itu sebagai pelajaran untuk interview berikutnya. Coba perbaiki hal-hal yang kurang, dan terus maju. Jangan biarkan kegagalan membuatmu ragu dengan potensi diri.
Kesimpulannya, interview kerja itu bukan hanya soal menjawab pertanyaan dengan benar, tapi juga tentang menunjukkan siapa diri kamu sebenarnya. Gen Z punya keunggulan dalam hal kreativitas, adaptasi teknologi, dan cara berpikir fresh yang dapat jadi nilai tambah saat melamar pekerjaan.
Jadi, persiapkan diri kamu dengan matang, tetap percaya diri, dan tunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Semoga tips interview kerja fresh graduate bisa bermanfaat buat kamu, ya! Good luck!